Minggu, Oktober 02, 2011

Dose Badge

DoseBadge adalah solusi ideal untuk mengukur paparan kebisingan pekerja. Kecil, ringan (hanya 1.8oz) dan sangat kuat,doseBadge tidak memiliki kontrol eksternal, kabel, mikrofonatau tombol. DoseBadge ini sangat sederhana untuk digunakan dengan kontrol infra merah jarak jauh yang digunakan untuk memulai dan menghentikan unit dan pengukuran download. Data logging dan Sejarah Waktu disediakan sebagai standarbersama dengan pengukuran Dual Channel memungkinkan Anda untuk mengukur dua set data pada waktu yang sama.Versi Instrinsically Aman doseBadge juga tersediamemungkinkan unit yang akan digunakan dalam zonaberbahaya dan daerah dan dalam industri seperti Petrokimia dan Pertambangan. Memenuhi peraturan dengan doseBadge tersebut - OSHA,MSHA, AIChE, ACGIH, ISO DoseBadge dapat dengan mudah dikonfigurasi untuk mengukurpaparan kebisingan sesuai dengan hampir semua peraturan atau standar di seluruh dunia. Bagi AS, doseBadge dapat diaturdengan cepat untuk OSHA, MSHA, AIChE atau ACGIH. Sebuah saluran kedua secara otomatis akan mengukur eksposurkebisingan menggunakan konfigurasi ISO 3dB memungkinkanperbandingan dibuat antara peraturan paparan kebisingan yang berbeda. DoseBadge ini biasanya diberikan sebagai kit pengukuranlengkap berisi sejumlah doseBadges individu, unit Reader,stasiun pengisian, power supply, perangkat lunak, buku petunjukdan sertifikat calibraiton. Unit doseBadge lebih lanjut dapatdengan cepat dan hanya ditambahkan ke kit yang sudah ada.

Sabtu, Oktober 01, 2011

Susah Senang Belajar

Belajar bukanlah suatu kewajiban bagi kita, tetapi belajar merupakan suatu kebutuhan bagi kita. Jika kita menganggap belajar sebagai kewajiban bagi kita maka akan ada kesan terpaksa pada saat kita belajar. Sebaliknya jika kita menganggap belajar merupakan kebutuhan bagi kita maka kita akan senantiasa belajar dengan ikhlas, senang dan penuh semangat. Dan tugas utama kita sebagai pelajar adalah belajar. Dalam belajar pasti kita merasakan susah senangnya belajar. Banyak sekali susah dan senang yang saya alami ketika belajar. Dimulai dari susahnya dulu saja biar nanti happy ending (hehehe). Dimulai saat masih kecil, saat itu saya sudah mulai dibiasakan untuk belajar oleh orangtua saya. Beberapa minggu pertama merasa susah dan masih malas untuk belajar , karena pengennya bermain terus. Lalu pada saat menginjak masa remaja dan mulai mendapat hp dan komputer godaan dalam belajar menjadi lebih besar. Godaan terbesar saya saat belajar adlah ketika saya SMA khusunya pada saat kelas X. Ii disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya : 1. Aktif di sekolah Dengan mengikuti organisasi di sekolah dan berbagai macam ekstrakurikuler yang menyebabkan saya kehilangan waktu istirahat karena hampir setiap hari pulang sore. Dan begitu sampai rumah saya langsung latihan sepak bola dengan teman-teman , jadi malam harinya pada waktu belajar saya sudah capek dan mengantuk. 2. Ada pertandingan sepak bola Jika ada pertandingan sepak bola pada saat saya sedang belajar , pasti konsentrasi saya untuk belajar menjadi tidak penuh. Apalagi kalau Arema yang main, sudah dapat dipastikan saya akan meninggalkan belajar saya. 3. SMSan dengan teman Sering sekali belajar saya terganggu karena SMSan dengan teman-teman. Tidak hanya susah saja yang saya rasakan ketika belajar, rasa senang juga saya dapat ketika belajar, di antaranya : 1. Menjadi Lebih tahu Dengan belajar saya akan mengerti dan tahu tentang sesuatu yang belum saya ketahui atau kuasai sebelumnya dan tidak akan mengalami kesulitan saat kegiatan belajar mengajar ataupun pada saat ujian. 2. Senang dan semangat saat belajar kelompok Pada saat belajar kelompok rasanya senang dan semangat sekali karena bisa belajar bareng teman-teman dan kita bertanya atau berdiskusi dengan teman jika ada sesuatu yang belum diketahui sebelumnya. 3. Termotivasi dalam belajar Saya akan sangat semangat dan senang sekali dalam belajar ketika ada sesuatu yang membuat saya termotivasi. Contohnya, ketika ulangan saya mendapat nilai jelek pasti saya akan termotivasi dalam belajar agar pada saat ulangan selanjutnya saya mendapat niai yang baik. Meskipun ada rasa susah maupun senang dalam belajr, kita harus senantiasa belajar karena belajar merupakan kebutuhan bagi kita. Saya hanya belajar ketika saya ingin belajar, dan saya memaksa diri saya agar setiap hari saya ingin belajar.